MTsN 1 Sleman menerima kunjungan dari Puskesmas Seyegan dalam rangka pelaksanaan kegiatan Jumantik (Juru Pemantau Jentik) di lingkungan madrasah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kualitas kesehatan warga madrasah, khususnya dalam pencegahan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, seperti demam berdarah, Jumat, (29/11/2024).

Kepala Puskesmas Seyegan, dr. Reni Anjar Asmarani, turut hadir dalam kegiatan tersebut bersama tim kesehatan dari Puskesmas. Mereka melaksanakan pemeriksaan jentik nyamuk di beberapa titik lingkungan madrasah, seperti area kamar mandi, saluran air, dan tempat penyimpanan air. Dalam pelaksanaannya, tim kesehatan didampingi oleh anggota Palang Merah Remaja (PMR) MTsN 1 Sleman yang turut membantu dan belajar langsung mengenai proses pemantauan jentik.

Kepala MTsN 1 Sleman, Sutarjo, menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Puskesmas Seyegan. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan kerja sama dari Puskesmas Seyegan. Program ini tidak hanya membantu meningkatkan pemahaman warga madrasah tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga mendorong kami untuk lebih peduli terhadap kesehatan,” ujarnya.

Selain melaksanakan kegiatan Jumantik, tim Puskesmas Seyegan juga mengadakan diskusi ringan di ruang kepala madrasah. Diskusi ini dihadiri oleh Koordinator UKS, Sumiarsih, serta sejumlah staf madrasah. Mereka membahas langkah-langkah pencegahan penyakit berbasis lingkungan dan potensi pengembangan program kesehatan di madrasah.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi seluruh warga MTsN 1 Sleman. Dengan kolaborasi antara Puskesmas dan madrasah, MTsN 1 Sleman terus berkomitmen menjadi lingkungan pendidikan yang sehat, bersih, dan ramah bagi semua. (Sym)