Sleman (MTsN 1 Sleman) – Kajian rutin Jumat sore yang diadakan di Musala Al-Ikhlas MTsN 1 Sleman kembali berlangsung khidmat. Acara yang dilaksanakan setelah salat Asar berjamaah ini diikuti oleh guru dan pegawai. Pada kesempatan kali ini, kajian dipimpin oleh Hasim, guru Qur’an Hadis sekaligus pimpinan Pondok Pesantren Nurul Mujtama’, Kamal Wetan, Margomulyo, Seyegan.

Dalam ceramahnya, Hasim membawakan materi bertema menyantuni anak yatim, yang diambil dari riwayat Thabrani melalui Abu Darda, sebagaimana tercantum dalam Kitab Syarah Mukhtaarul Ahaadiits. Hasim memulai dengan mengutip sebuah hadis yang berbunyi: “Apakah engkau senang bila hatimu menjadi lunak dan menemukan apa yang diperlukan? Kasihilah anak yatim, usaplah kepalanya dan berilah ia makan dari makananmu, niscaya hatimu lunak dan engkau dapat menemukan apa yang dibutuhkan.”

Dalam pembahasan tersebut, Hasim menjelaskan pentingnya menyantuni anak yatim sebagai amalan yang dapat melembutkan hati. Beliau menegaskan bahwa dengan mencintai dan peduli kepada anak yatim, seorang Muslim akan mendapati hatinya menjadi lebih lembut, penuh kasih sayang, dan dapat menemukan ketenangan dalam hidup. Dengan menyentuh kepala anak yatim dan berbagi rezeki kepada mereka, seorang Muslim tidak hanya mendapatkan pahala, tetapi juga keberkahan hidup yang lebih luas.

Setelah sesi kajian, acara dilanjutkan dengan sesi informasi dan sharing olehSutarjo, Kepala MTsN 1 Sleman. Sutarjo memberikan berbagai informasi terkait agenda madrasah serta mengajak para guru dan pegawai untuk terus berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kepada siswa. Kegiatan kajian rutin ini tidak hanya sebagai sarana pembinaan spiritual, tetapi juga menjadi wadah komunikasi bagi seluruh guru dan pegawai dalam membahas berbagai hal yang berkaitan dengan pengembangan madrasah. (rmi)